Herd Immunity has done

Herd Immunity Has Done


Oleh : Herry Kasymir, KLS Law Office

Herd Immunity mengacu pada situasi di mana cukup banyak orang dalam suatu populasi yang memiliki kekebalan terhadap infeksi sehingga dapat secara efektif menghentikan penyebaran penyakit tersebut. Kekebalan tersebut bisa berasal dari vaksinasi atau dari orang yang menderita penyakit tersebut.

Herd Immunity 
dengan teori Gunung Es
Masuk dlm pembahasan covid-19, tanpa sadar masyarakat sdh mengalami proses herd immunity dimulai dg sembuhnya pasien pertama covid-19, maka baiknya perhatikan curva yg sembuh, tapi jangan liat jumlah, karena banyak yg tidak terdeteksi (OTG) dan sembuh tanpa menyadarinya juga. 

Jadi jika data yg terkena covid-19 itu seperti teori gunung es maka yg OTG tdk terdeteksi dan sembuh tentunya berlaku paradigma yg sama yaitu angkanya dikonversi seperti teori gunung es (1 : 80) (https://katigaku.top/2020/07/30/teori-gunung-es-dalam-k3/). 

Jika dilihat angka yg sembuh per 1/5/21 sejumlah 1.526.978 x 80 maka angka herd immnunity pada kisaran 122,16 juta jiwa ( 45,2% dari jumlah penduduk).

Herd Immunity akan bekerja maksimal ketika jumlah yg sembuh telah mencapai 70% persen populasi, (270 juta x 0,7) : 80 = 2.362.500. Maka jika dihitung selisihnya adalah - 835.522 jiwa. Jika rata2 pertambahan kasus suspect 5.000 per hari maka
angka herd immunity maksimal akan tercapai dlm 167 hari atau kurang lebih 6 bulan ke depan.

bandung, 5/5/202
Tt
Herry Kasymir
Cat. Dlm tulisan ini mutasi virus diabaikan seperti halnya pandemi oleh virus flu spanyol yg juga bermutasi sampai sekarang. Adapun program vaksinisasi yg sdg dilakukan juga turut membantu mempercepat tercapainya Herd Immunity dlm populasi.

Popular posts from this blog

Motif dan Modus suatu Narasi Pendek

The Last Chapter (IA-ITB Kongres vs IA-ITB KLB)